Saya membuat blog ini karena ...

... sulit sekali menemukan informasi mengenai jenis tanaman dari situs pemerintah yang ada di Indonesia. Blog ini tidak perlu ada andaikan saja pemerintah Indonesia bisa mencontoh apa yang dilakukan pemerintah negara tetangga untuk mencatat dan mempromosikan keanekaragaman hayatinya. Para bapak/ibu pejabat yang sering studi banding ke luar negeri, tolong pelajari bagaimana negara tetangga mempedulikan keanekaragaman hayatinya : Atlas of Living Australia | FloraBase - The Western Australia Flora | Plants and Animlas of Northern Territory | Digital Flora of Papua New Guinea | Philippine Biodiversity | Malaysian Flora and Fauna | Biodiversity Portal of Singapore | Dicari, URL situs serupa untuk Indonesia! Ditemukan: fObi, tapi bukan prakarsa pemerintah.

Jumat, 28 Maret 2014

Cherry atau Kersen


Buah Kersen

Cherry atau Kersen merupakan tumbuhan famili Muntingiaceae, berasal dari Mexico bagian Selatan, Karibia, Amerika Tengah, dan bagian Barat Amerika Selatan sampai ke Peru dan Bolivia. Nama ilmiah tumbuhan ini adalah Muntingia calabura L. (periksa nama ilmiah dan sinonimi, periksa klasifikasi). Di daerah yang berbeda, tumbuhan ini diberi nama berbeda-beda, misalnya ceri (Jakarta, nama salah kaprah dari nama dalam bahasa Inggris yang berakhir dengan kata cherry), talok (Jawa), dan singapur (Bali, dari nama dalam bahasa Inggris, singapore cherry). Nama kersen juga digunakan di banyak tempat, termasuk di kupang. Nama umum dalam bahasa Inggris meliputi: jamaican cherry, panama berry, singapore cherry, bajelly tree, dan strawberry tree. Nama kersen berasal dari nama dalam bahasa Belanda, Japanse kers.


Perdu atau pohon kecil, tinggi sampai 12 m, meskipun umumnya hanya sekitar 3-6 m, selalu hijau dan terus menerus berbunga dan berbuah sepanjang tahun. Cabang mendatar, menggantung di ujungnya; membentuk naungan yang rindang. Ranting-ranting berambut halus, bercampur dengan rambut kelenjar; demikian pula daunnya. Daun terletak mendatar, berseling; helaian daun tidak simetris, bundar telur lanset, tepinya bergerigi dan berujung runcing, 1-4 × 4-14 cm, sisi bawah berambut kelabu rapat; bertangkai pendek. Daun penumpu yang sebelah meruncing bentuk benang, lk. 0,5 cm, agak lama lalu mengering dan rontok, sementara sebelah lagi rudimenter. Bunga dalam berkas, berisi 1-3(-5) kuntum, terletak di ketiak agak di sebelah atas tumbuhnya daun; bertangkai panjang; berkelamin dua dan berbilangan 5; kelopak berbagi dalam, taju meruncing bentuk benang, berambut halus; mahkota bertepi rata, bundar telur terbalik, putih tipis, gundul, lk. 1 cm. Benang sari berjumlah banyak, 10 sampai lebih dari 100 helai. Bunga yang mekar menonjol keluar, ke atas helai-helai daun;tetapi setelah menjadi buah menggantung ke bawah, tersembunyi di bawah helai daun. Umumnya hanya satu-dua bunga yang menjadi buah dalam tiap berkasnya. Buah buni bertangkai panjang, bulat hampir sempurna, diameter 1-1,5 cm, hijau kuning dan akhirnya merah apabila masak, bermahkota sisa tangkai putik yang tidak rontok serupa bintang hitam bersudut lima. Berisi beberapa ribu biji yang kecil-kecil, halus, putih kekuningan; terbenam dalam daging dan sari buah yang manis sekali.





Pohon pada umumnya tumbuh dari semai liar di tepi jalan, selokan, atau muncul di tengah retakan tembok lantai atau pagar. Pertumbuhannya cepat dan rindang sehingga sesuai dijadikan pohon peneduh. Bunga kesen disenangi lebah dan kupu-kupu, sedangkan buahnya disukai terutama oleh anak-anak, burung, dan codot. Buah ini juga dapat dijadikan selai. Di Meksiko, buah kersen dijual di pasar. Buah kersen juga dapat digunakan untuk obat penyakit asam urat, diabetes, dan masih banyak lagi.
  

1 komentar:

Bila Anda para pembaca ada yang mengenal nama bahasa daerah tanaman yang dimuat dalam blog ini, kami akan sangat berterima kasih bila Anda berkenan menyampaikan kepada kami.